Hidup Bukan Ujian
Persetan dengan ujian hidup. Toh hidup bukan ujian. Semakin dewasa, aku semakin sering untuk memikirkan : Dulu aku ngapain sih? Dulu aku gimana sih? Aku benar-benar pengen tracing lagi, gimana ceritanya aku sampai bisa duduk di kost ini, mengetik dan posting sebuah tulisan yang sudah dapat nomor urut ratusan ini. Kenapa ya? Ketika flashback , banyak detail yang sebenarnya tidak kita ingat. Hanya detail-detail dominan yang istilahnya, "paling berkesan". Paling lucu, paling sedih, paling senang, dan paling-paling lainnya. Jadi, sebenarnya hasilnya akan bias jika kita mereka jejak kita hanya dari ingatan. Manusia memang punya banyak kekurangan. Ada lagi yang didapatkan dari flashback, selain rasa letap-letup akibat kebodohan-kebodohan di masa lampau. Yaitu perbandingan . Apa yang dilakukan, dan tidak dilakukan, ketika dulu dan sekarang. Dulu aku passionate banget dengan editing video, sekarang semua sudah menguap. Aku sempat senang berkebun, sekarang sudah vaku...