Little Things in Life : Tentang Kebersamaan
Little Things in Life
Things that keep you alive even if you didn’t notice.
Hai! untuk kali ini kita akan membaca pemikiran dari Arum Wulansari! what's on your mind, Arum? Dan tentu saja, apa yang terbersit dalam otakmu hari ini?
Tentang Kebersamaan
everything is changing. people that you thought were going to be there forever, they are not anymore.. and people you never imagined you'd be speaking to, are now some of your closest friends. but in the near future, all of this is only going to be memories.
didalam hidup, semua itu
datang dan pergi. mereka yang pergi, atau kita yang pergi. mereka yang datang
atau kita yang datang. mereka yang bertahan atau kita yang bertahan. mereka
yang berjuang atau kita yang berjuang.
sering kali dalam kesempatan
yang begitu singkat ini, kita tidak pernah menghargainya. kita bilang bahwa
mereka yang meninggalkan kita itu jahat. contoh kecil, dalam sebuah hubungan.
kalo a dan b ngga cocok, harus dipaksain emang? ngga kan? berarti mereka harus
meninggalkan. meninggalkan bukan berarti tidak peduli lagi. dengan meninggalkan
itulah cara kita bertahan.
kita ngga bicara soal
meninggalkan dalam arti kata "mati" tapi disini kita berbicara dengan
kenyataan. disaat kita ditinggalkan atau meninggalkan, muncullah orang-orang
baru. mungkin memang sulit rasanya untuk beradaptasi dari awal, untuk memulai
semuanya dari 0. tapi seiring dengan kesanggupan kita untuk menerima, kita
pasti akan terbiasa. bukan waktu yang menjawab, namun kita yang membuat waktu
untuk menjawab.
sebelumnya, dengan orang yang
lama. kita memiliki ketakterhinggaan yang sangat sangat tidak terhingga,
seperti perkataan hazel sewaktu pidato pemakaman untuk augustus "aku bukan
ahli matematika, tapi aku tau ini. ada bilangan-bilangan yang tak terhingga
diantara 0 dan 1. seperti 0,1 0,01 0,001 serta kumpulan bilangan tak terhingga
lainnya. dan juga diantara 0 dan 2, atau 0 dan sejuta. beberapa ketakterhinggan
lebih besar dari ketakterhinggan lainnya. aku meninginkan lebih banyak bilangan
dari yang aku peroleh. dan betapa aku meninginkan lebih banyak bilangan untuk
augustus dari pada yang diperolehnya. kau memberiku selamanya dalam hari-hari
yang tidak terbatas"
banyak sekali
ketakterhinggaan yang telah kita miliki dengan orang yang lama. dan begitu juga
dengan orang yang baru. namun, setelah mereka meninggalkan, semua ini hanya
akan menjadi kenangan.
beberapa orang mengakui bahwa
mereka memiliki kenangan yang pahit. namun sebenarnya kenangan pahit itu tidak
pantas untuk disebut kenangan. karna kenangan hanyalah yang indah. karna yang
indah memang untuk dikenang. dikenang, sewajarnya. jika berlebihan, itu hanya
akan menghancurkan kita saja.
mereka yang berjanji untuk
selamanya bersama kita, tidak akan pernah menepati janjinya. pertama, karna
tidak ada yang selamanya. kedua, karna janji memang ada untuk tidak ditepati.
dan semuanya akan kembali
seperti diawal mula, seperti roda. dimana datang - bertahan - pergi -
meninggalkan. sakit memang. namun ya begitulah hidup.
kenangan yang kita ciptakan
bersama mereka hanya akan membekas di memori. dan sekali lagi, kita berhadapan
dengan kenyataan. dengan realita. pasti, memori akan terlupakan atau dilupakan
atau lenyap selamanya. sebelum itu terjadi, kita harus bisa memanfaatkan waktu
sebaik mungkin. disini kita akan menghargai waktu. dengan semua yang akan atau
telah kita luangkan bersama mereka-mereka, kita sudah membuat suatu goresan
yang akan kita ingat selamanya.
tapi sebagai seseorang yang
membuat lukisan untuk orang lain, kita pasti takut akan dilupakan. begitu juga
dengan mereka. makanya sebelum kita menerima orang baru, kita harus bisa
memilih. mana yang benar benar akan mencintai kita dan mana yang tidak. karna
lebih baik satu orang yang bersama kita, lalu meninggalkan kita dan masih akan
terus mencintai kita dari pada beribu orang yang hanya datang seenaknya dan
pergi begitu saja.
kita harus berterimakasih
kepada mereka, karena mereka telah mengajarkan kita hal hal kecil yang tidak
akan pernah ada habisnya. terimakasih karna kalian telah memberikan
hal-hal yang tidak pernah aku dapatkan sebelumnya. terimakasih untuk semuanya.
maaf aku tidak menjanjikan selamanya untukmu, namun aku selalu berusaha
melakukan semuanya untukmu
Arum Wulansari
---
Terimakasih, Arum, atas tulisannya! :)) menurut kalian gimana? setuju nggak dengan tulisan Arum? :p
sampai bertemu di weekly updates #LTIL minggu depan, still waiting for those genius thoughts to be written here!
untuk info cara mengirimkan ide bisa dibuka di sini
dan untuk membaca rubrik Little Things in Life, bisa di klik di sini
pic source 2
Comments
Post a Comment
jangan lupa kasi komen yaa kakaaaa :3