diksi atau kata-kata sulit?


hai! udah agak lama ya kita nggak ngobrol. selamat pagi, atau malam, atau siang, atau apapun latar waktu yang sedang kalian jalani saat ini. hari ini, aku ingin nulis lagi ttg apa yang aku pikirkan sekitar mungkin..oke, udah cukup lama nge-draft tentang ini. maaf kalau aku cerita sedikit tentang sastra. sedikit kok, cuma sedikit. jangan close tab dulu ya.

perkenankan aku cerita sebagai intermezzo dulu. waktu draft ini dibuat, aku mengetik ini semua sekitar jam 8 kurang, di malam jumat. aku gak tahu kapan aku akan publish tulisan ini. awal mulanya, rencana aku mau nge post hari itu juga. sekitar jam 3 aku pulang sekolah, aku langsung mulai ngetik, dan malamnya sudah bisa dinikmati (?) . sayang sekali, sampai rumah aku harus mengerjakan praktikum biologi, disusul kelelahan aku sehingga aku tertidur sampai hampir maghrib, saat senja hampir usai aku harus sempatkan diri untuk cuci motor. kemudian aku mandi, dan aku makan malam. dengan kata lain ya..aku gagal menjalankan rencana. aku pun berfikir, aku dirumah beraktifitas sekitar 7 jam. dari jam 3 (pulang sekolah) sampai jam 10 (paling cepat tidur). tapi untuk makan malam saja, aku butuh waktu setengah jam. simple nya, aku hanya bisa 14 kali makan untuk menghabiskan waktu dirumah. sayang sekali, kegiatan aku tak cuma itu. dan sayang sekali pula, hampir semuanya harus aku lakukan dengan waktu sangat lebih dari setengah jam. sehingga deretan hal yang aku lakukan sangat banyak, sementara aku hanya dikasih 14 kali setengah jam. waktu memang singkat.



sesingkat-singkatnya waktu, harus tetap ada yang bisa dituntasin. apalagi aku juga mengaktifkan lagi kesibukan lama, yaitu nulis puisi. bukan, bukan maksudnya aku pernah berhenti. hanya saja kali ini intensitasnya aku perbanyak aja. semacam kebangkitan udah lama gak sibuk nulis nulis, gitu.

mumpung kebangkitan, secara tidak sadar entah darimana pula datangnya ide ini, aku ngubah gaya nulis aku. bukan pula dengan sengaja dan ngerombak habis, yaaa aku hanya terfikir untuk menyederhanakan diksi aku, jadi yang paling sederhana.

contohnya gini,

" kamu kira mudah aku tahan cengar cengir tak jelas, membikin malu! " - Kepada Senang, 23 April 2013


" mataku tahu, ucap cermin. tak usah gembar gembor. " - Rindu. Tentu Saja, 30 April 2013


" walau matahari tutup warung " - Hujan Lupa Turun, 6 Mei 2013

bahkan aku saking terbawanya, malah kayak orang melayu bicara huahahaha


" mati nanti bang, mati tersedak. sudahlah tu. tapi kalau dah tejadi, apa mau dikata. " - Cinta dan Kemahatololannya, 11 April 2013

mungkin karena aku secara nggak sadar terinspirasi aja sama penulis puisi besar semacam Chairil Anwar atau yang baru aja aku kenal akhir akhir ini sebab Banda Neira <3 , Wiji Thukul. contohnya aja mereka nulis gini ;

" Cintaku jauh dipulau, gadis manis, sekarang iseng sendiri. " - Cintaku Jauh Di pulau, Chairil Anwar


" Perahu memancar, bulan memancar, dileher ku kalungkan ole-ole buat si pacar " - Cintaku Jauh di Pulau, Chairil Anwar


" Wani, bapakmu harus pergi. kalau teman-temanmu tanya, kenapa bapakmu dicari-cari polisi. jawab saja, "karena bapakku orang berani" " - Wani, Bapakmu Harus Pergi, Wiji Thukul

psst, jangan lupa cek puisi-puisi aku di words blog ya! :)

benar-benar ya, dengan kata-kata sesederhana itu, tulisan mereka masih sangat-sangat bagus. itu yang pengen aku tiru, menggunakan diksi atau pilihan kata sederhana tapi nggak bikin jelek. ini dia, banyak sekali orang yang nulis, dengan diksi yang udah kayak kata-kata sulit. dengan prinsip yang aku gak tau dari mana. "makin sedikit orang yang tahu, makin bagus". banyak, banyak sekali.

aku tau, rasa-rasanya diksi dalam nulis itu nggak boleh sembarangan. Gorys Keraf  juga udah nulis buku gimana caranya penggunaan pilihan kata yang baik dan benar. tapi, ya namanya juga relatif ya, bagus atau enggaknya. karena, untuk puisi yang sederhana aja, orang-orang udah malas bacanya, apalagi yang rumit berkelit?
itu dia, aku juga agak uring-uringan mau nulis sastra disini. pasti kalian kalian pada mikir "apa lah yang di tulis fani, bosan. " lalu close tab.

oke, kita miringkan topiknya sedikit. penggunaan diksi nggak cuma dipakai di puisi aja kok. diksi yang notabene berarti pilihan kata, berarti juga termasuk "pilihan kata yang kita pakai sehari hari". juga, pilihan kata yang kita pakai sehari hari kalau nge-tweet.

kasarnya, ya, ini emang versi kasar se kasar-kasarnya, kita itu nge-tweet, atau beraktifitas di social media itu, untuk menarik perhatian. stop, simpan pembelaan kalian dulu. sekarang aku tanya,

" kenapa sih kamu nge tweet? "

pasti mulai bingung nyari alasan yang pas. alasan yang bikin orang nggak merasa kalau kita itu (di judge) memalukan. nggak akan ada yang mau ngaku kalau mereka sekarang lagi nyari perhatian.
oke, kita jejerkan jawaban yang jujur dari hati nurani,

" ya biar orang tau aku update. " - cari perhatian 
" ya biar orang tau  kalau aku lagi... " - cari perhatian 
" ya biar keren aja gitu dimata orang " - cari perhatian 
" ya soalnya kan twitter lagi trend, jadi ikutan aja. " - banci trend = cari perhatian
" ya pengen bagi hasil-hasil karya aku aja biar diliat orang. " - cari perhatian 
" ya kan yang aku share yang keren-keren gitu. biar aku dibilang keren juga " - cari perhatian 

dan akhirnya yang keluar adalah jawaban ini,

" nggak ada, pengen aja. " - ..........

teman-teman. ini lifeguide ya. everything happens for a reason. bahkan air bisa tumpah ada alasannya. dan jika ada yang jawab "nggak ada, pengen aja. " , itu 100% bohong.

karena "nggak ada, pengen aja" artinya adalah "aku punya alasan yang nggak bisa aku bilang" atau "aku punya alasan yang aku nggak tau gimana cara bilangnya"
jadi kita bisa balik ke jawaban hati nurani yang tampaknya takut sekali untuk di judge. iya, gapapa kok. whatever you do, people judge you anyway ;)

kenapa sih kita harus cari perhatian? dalam manusia yang punya jiwa sosial, khusus nya kita yang jiwa sosialnya lagi berkobar-kobar akibat adanya support dari socmed maupun instant messaging, manusia tersebut mempunyai kebutuhan utama yaitu merasa dianggap dan diakui oleh orang lain. kalau kasarnya lagi, manusia pengen eksis. apalagi zaman sekarang, eksis dimana mana, ngeksis nomor satu, ga ada yang mau kalah. trend instagram, sign up. trend path, sign up. trend wechat kakaotalk line, sign up. jadi gak pernah lagi sign in ym...gak pernah lagi sign in facebook...
akun berserak, tak lupa pula ditulis di bio twitter. mari, mari.
ergh ga kenal semua logo nya. ada berapa yang kalian punya?

kalau ditanya,

" kenapa sih kamu punya akun sebanyak itu? "

bakal sama case nya kayak yang diatas. mungkin ada alasan tambahan berupa "biar orang lebih mudah menghubungi. " ya..boleh, boleh.

tapi tunggu, i'm not saying that itu buruk ya. aku cuma memaparkan fakta yang pastinya kalian udah tau tapi nggak mau bilangnya. aku juga gitu kok. walaupun akun aku nggak banyak banyak disebabkan oleh gadget aku yang nggak juga banyak. kalau socmed aku cuma punya facebook, twitter, blog, soundcloud. sementara instant messaging masih bbm nomor satu, disusul sama ym yang mulai ga aktif dan whatsapp yang sering kelupaan buat nge hidupinnya karena aku make whatsapp di laptop. nah kan jadi keingetan buat hidupin whatsapp...

oke topik kita sudah terlalu miring. tapi yang itu cuma penjelasan aja sih, alasan kenapa kita seperti ini. kita kembali ke hubungan antara diksi dengan twitter. sekarang kan yang paling umum, paling banter dimiliki orang ya twitter. twitter semacam facebook kedua pada zaman yang berbeda.

dan apa yang terjadi di twitter?

akhir akhir ini aku sering ngeliat orang-orang di twitter sudah pandai berdiksi. keren! oke, keren. di twitter mereka sudah mulai memakai diksi diksi bahasa inggris yang aku, dan aku rasa orang orang awam juga tidak tahu apa artinya. di twitter juga mulai bermunculan istilah istilah yang mungkin guru biologi aku nggak tahu. dan juga di twitter semacam punya cara bicara sendiri, yang tentunya keren. keren, keren...

tunggu, diksi atau kata-kata sulit?


ini lagi asas aneh dalam nge tweet, kita harus terlihat keren. aku juga mendukung asas ini. karena demi kebutuhan utama, mendapat pengakuan! walaupun sampai sekarang juga nggak dapat apa apa -_- dan entah kenapa, bagi banyak orang dan kadang bisa termasuk aku juga, nge tweet bahasa inggris itu keren, weh apalagi pakai bahasa asing lain! pasti cuma aku yang mau ngaku hal yang kayak gini. tapi tetep aja, bahasa inggris keren. bahasa indonesia indah. bahasa daerah akrab. jadi kalian bisa nemukan tweet aku dalam tiga bahasa, karena sesekali aku make bahasa daerah muahaha :)))


entahlah, kadang ngebaca bio orang itu kayak lagi buka latihan bahasa inggris, yang dikasih satu paragraf dan disuruh "find the difficult words". serius, kalian ngerti nggak sih? apa cuma aku aja? aku nggak tau apa contohnya yang pas (yah, well karena itu kata kata sulit, dan tentu aja sulit mengingatnya. lagi pula untuk apa ngingat bio orang?). pokoknya, isi bio mereka make (sepertinya) kosakata kosakata bahasa inggris yang kalau mau tau apa maksudnya, aku ngetik T+enter di tab url.
GO translate.google.com


hm, matiiii. T+enter, T+enter

mendukung asas aneh tadi, juga muncul istilah istilah untuk ditulis di bio twitter, yang untuk membacanya aja kepala aku pusing. kalau ini aku masih ingat beberapa, yang paling aku ingat itu...ek...se..den..se...ti..as..? ah, oke, aku lupa. mungkin beberapa dari kalian tau istilah ini SEKALIGUS tau cara nulisnya. kalian hebat. belum lagi istilah istilah yang ternyata penyakit, kayak tintongtengPHOBIA, acgsjhjkasPHOBIA, ajhdgacdjhcjaMANIA. apa serius aku ga bisa ingat contoh contohnya, maaf ya -_- heran, terlalu heran untuk penggunaan istilah yang kayak gini.  keren ya..keren ya..? :( tapi gapapalah, nambah wawasan ya. kan jadi tau banyak istilah, smart.
iya...phobia in aja semua...phobia...




makin sulit kata-katanya, kayaknya makin banyak orang yang tertarik buat menyatakan dirinya phobia itu. padahal artinya... :)))
teman teman, life guide kedua (yang terselubung). ayolah, sesedih sedihnya hidup kalian, banyak yang lebih sedih lagi. ga usah men cap diri paling sengsara. ayo semangat! 

contoh diksi ketiga sih kayaknya udah cukup lama terjadi. semacam dengan make singkatan ini, tweet kita makin keren. kayak lol, rotfl, lmao, stfu, yolo, ootd, idgaf, tft, brb, k, fu, omg, wtf, wth, gtfo, hbu, idk, ily, ilysm,  asap. daaaan masih banyak lagi. kalau ini sih mudah ngingatnya, singkat sih. ehehe. but still, keren! keren...

apa apaan...
wth..eh maksudnya what the hell?!!

sayang sekali aku baru nemu tiga  "diksi" yang dipakai di kehidupan sosial media. dan kalau gitu, hal yang bisa disimpulkan keren adalah  :

  • hal yang orang tak ketahui ;
  • hal yang orang tak pernah pakai, atau ;
  • hal yang orang selalu pakai.
trus, kenapa semua orang pengen keren? ya, kembali lagi ke pernyataan awal. kebutuhan utama manusia yaitu merasa dianggap dan diakui. diakui keren salah satunya. kita tidak akan menarik perhatian kalau kita nggak menarik, ya kan? aku sebenarnya yakin nggak akan ada yang mau ngaku kalau mereka itu caper. yaa..tapi anggaplah ini kayak kentut, semua orang nggak mau ngaku kalau mereka kentut, tapi mereka kentut, kan?
ya..gitulah. aku juga ga dapat istilah lain. lol!

-________-

kita balik lagi ke paragraf paragraf awal, dimana saat nulis puisi, para penyair pun hanya memakai kata kata sederhana dan karya karya mereka tetap keren. begitu juga di kegiatan socmed, aku nggak pernah liat selebtweet yang "overdosis diksi" kayak yang aku sebutin diatas, tapi tweet mereka tetap keren dan meraup jutaan followers plus jutaan retweet. so, kalau bisa 'keren' di cara yang sederhana, jadi kenapa harus rumit?:))

maaf ya kalau post kali ini agak "kasar". gak maksud melukai lah, aku juga kadang kadang juga merasa kalau-make-ini-kayaknya-keren-juga. kita cerita loooh, sama seperti post post aku sebelumnya. no offense :*


okay, itu aja obrolan kita. btw aku masih ada beberapa draft lagi daaan...can't wait to have a spare time and talk about it with you, cause I just need my words to make your mind colorful! hihihi byeeee:DD

Comments

  1. Mantap Kang informasinya, pengetahuan saya mengenai kosakata bahasa inggris jadi bertambah. Tapi kang saya ingin bertanya Bagaimana cara supaya saya cepat menghafal kosakata bahasa inggris? Biasanya saya sering lupa...

    ReplyDelete

Post a Comment

jangan lupa kasi komen yaa kakaaaa :3

Popular posts from this blog

music is in you, isn't it?

Interpretasi puisi : Aku Ingin, karya Sapardi Djoko Damono

Ibu yang Tidak Ideal