Cinta Deddy dan Kalina



" Kalau ditanya penyebabnya kenapa, saya bisa menjawab itu akumulasi. akumulasi dari semua masalah yang ada. hidup dengan saya, tidak mudah. karena saya mempunyai idealisme yang amat sangat tinggi, saya juga berfikiran yang berbeda dengan orang lain. saya punya sikap, saya punya sifat yang mungkin sedikit amat drastis sekali. ya, mungkin tidak semua orang bisa cocok menghadapi karakter saya "  - deddy corbuzier

aku rasa kita semua tahu berita ini, ada yang tahu dari infotainment langsung, majalah, tabloid, ada yang tahu dari temen, ada yang nguping dari omongan temen ke temen, omongan bukan temen ke temen, dan dari mana aja. menurut aku, ini sangat mengejutkan. masih tergambar jelas di otak aku deddy corbuzier dengan rambut cetak cetak bersudut nya dan panjang, aku nggak ngerti gimana style rambutnya gitu, dengan kalina yang juga kerap berpenampilan hampir sama, hitam hitam dengan celak yang berlebihan dan straight face. bagi aku mereka pasangan yang serasi. banyak kesamaan, dan menurut aku, gak akan ada perpisahan.

sampai akhir januari 2013, mereka memutuskan untuk bercerai. udah aku bilang, aku kaget. aku juga menyayangkan kenapa mereka bisa bercerai. astaga, padahal harmonis gitu. astaga, padahal cucok gitu. astaga, padahal anaknya lucu lucu cerdas gitu. kenapaa? kenapaa?

hingga akhirnya aku nonton hitam putih kemarin. ah, enggak. aku cuma nonton satu segmen dari seluruh segmen acara hitam putih trans 7 rabu, 27 maret 2013 yang menghadirkan deddy corbuzier beserta kalina dan posisi host digantikan oleh okky lukman. aku nonton segmen pas anak deddy, azka, datang ke acara hitam putih. membawa gambar seperti anak anak lucu lainnya, seorang laki laki tinggi sebagai ayah, satu satunya wanita sebagai ibu, dan ditengahnya seorang laki laki pendek sebagai dirinya sendiri. Azka menggambarkan simbol hati diantara "foto" keluarganya itu. dan aku gak sengaja tertonton itu pas lagi lewat didepan tv, rencananya mau mandi. mandi nya aku delay, dan aku sangat sangat terharuuuuu melihat Azka. awalnya aku masih menyayangkan, ah, anak selucu itu, kenapa pula cerai? kasihan. aku mendengar kata Kalina, bahwa perpisahan mereka juga terbaik untuk Azka. aku rasanya gak percaya, terdengar sangat egois. sampai akhirnya pas Azka ditanya langsung, aku baru sadar dan ngerti.

" azka, ada yang beda nggak, papa mama dulu sama papa mama yang sekarang? " 
" ada. " jawab Azka.
" apa yang beda? " 
" dulu sering ribut, sekarang nggak ribut lagi. "

aku baru sadar dan ngerti.
bahkan, aku merasa bercermin sekarang.

alasan kalina sendiri di hitam putih, saat deddy ditanya okky lukman mengapa mereka bercerai.

" ini sebenarnya adalah kesepakatan berdua. jenis segala perpisahan tu tidak baik ya. saya tidak membenarkan perceraian ingat dulu buat penonton, tidak membenarkan perceraian. tapi menurut saya itu bukan sebuah tragedi. buat saya tragedi adalah mempertahankan sesuatu, berpura-pura, sekian lama, yang akhirnya mengajarkan rasa cinta yang salah pada si anak."

okky bertanya lagi pada kalina, " hal-hal apa saja yang sudah kalina sudah pertahankan untuk tidak terjadi perpisahan? "

" banyak. karna kita udah hampir pisah juga, kurang lebih 4 tahun yang lalu. dan saya cabut gugatan, karena disitu saya berfikir, saya mikirkan anak. saya berfikir, mungkin kita bisa memperbaiki lagi, berkenalan lagi. tapi ternyata, justru yang seperti deddy bilang, kayak membohongi gitu... "

aku putus hubungan dengan seseorang, dan yah, mungkin kalian tahu siapa. dia orang yang...luar biasa. kalina juga berkata seperti itu, baginya, deddy corbuzier itu luar biasa. dengan segala kelebihannya, dengan segala keadaannya saat ini, kadang kalina merasa bahwa dia bukan siapa-siapa. semacam minder. begitulah, dia. dia dengan sejuta kelebihannya, dia bisa segala macam, dia blogger, dia bisa main berbagai macam alat musik, dia penulis yang sangat keren, jago ngegambar, mahir berbahasa inggris (halah), dan aku juga pernah bilang bahwa he's really out of the box. one in a million. aku juga sering, gak terhitung rasanya berapa kali aku merasa minder dengan kehebatan dia. aku nge blog juga tulisan aku gak se fantastik ide dia, gak bisa main musik dan cuma bisa nyuri instrumental di youtube. walaupun begitu, kesamaan kami cukup banyak. kalau aku bicara sama dia, dia sering bilang kalau mulutnya sakit kalau udah ketawa sama aku. dia juga orang yang lucu, humornya nyambung dengan aku. kadang aku sama dia berlomba lomba nulis puisi. aku tau, dia adalah penulis yang jauh lebih hebat dari aku. dia juga menginspirasi aku untuk menggambar, dan bikin aku percaya kalau aku bisa masuk design walaupun dengan kemampuan yang pas pasan. tanpa dia, aku gak akan mulai menggambar.

rasanya terlalu sedih nulis ini semua, rasanya aku nggak pernah curhat cinta sebegini di blog ini. mungkin dia juga baca ini nanti. ah, semoga saja tak ada yang akan membahas.

kita lihat alasan deddy corbuzier tadi,

 hidup dengan saya, tidak mudah. karena saya mempunyai idealisme yang amat sangat tinggi, saya juga berfikiran yang berbeda dengan orang lain. saya punya sikap, saya punya sifat yang mungkin sedikit amat drastis sekali. ya, mungkin tidak semua orang bisa cocok menghadapi karakter saya 


dia juga demikian, he's really out of the box. aku udah bilang sejuta kali, kayak udah nggak ada kata kata lain. dia nggak seperti pacar pacar biasanya, berkata-kata romantis, memberikan kejutan. aku jatuh cinta sama dia karena pas kami agak dekat dia bilang gini ke aku,


"  kalau aku tau alasan aku jatuh cinta, mungkin aku bisa nulis buku trus jadi milyarder dunia. hahahaha gapapa, cerita kamu tuh buku favorit aku. "


aku masih ingat jelas isi bbm nya yang itu. kalau dia lagi pdkt sama kalian ngomong gitu juga, ingat kalau dia bilang gitu ke aku! hahaha, mungkin kalian rasa itu cuma kata kata biasa. tapi bagi aku itu udah kayak magic spell, itu udah bikin aku ngehubungi dia pertama kali saat hp aku hilang. padahal kami belum jadian. semacam lampu hijau yang  mentereng, yang bikin dia yakin kalau aku emang nggak bakalan nolak dia.


kita lihat alasan kalina jatuh cinta pada deddy,

" dia bisa mengenalkan saya banyak hal, yang saya belum pernah tahu sebelumnya. banyak suka duka yang harus saya jalani, selama saya mengenal dia. banyak juga cobaan. tapi banyak juga yang saya merasa saya tidak pernah merasakan sebelumnya. dia luar biasa buat saya. " - kalina

bersama dengan orang  yang luar biasa, yang seringkali nggak pernah terfikir oleh aku sebelumnya, memang membuat aku merasa aku nggak pernah merasakan sebelumnya. aku nggak pernah merasa nulis puisi berdua dengan pacar aku, aku nggak pernah merasa nyanyi nyanyi di kelas bikin vn berdua, sharing tentang musik, dengan dia aku bisa. aku kayak bertemu dengan diri aku sendiri. walaupun dia emang sering meremehkan kemampuan aku.  iya aku tau, aku emang dibawah dia. tapi bagi aku punya tempat sharing hal hal yang gak bisa aku share dengan orang lain, apalagi dia bisa jadi milik aku, itu sebuah keberuntungan tiada tara.

tapi kembali lagi,  dia sama dengan deddy corbuzier. dia botak, ah, maksud aku dia mempunyai idealisme yang amat sangat tinggi, berbeda dengan orang lain, sikap dan sifat yang drastis, dan ya, mungkin tidak semua orang bisa cocok menghadapi karakter dia. bagi aku, lima bulan lebih bisa menghadapi karakter dia adalah pencapaian yang luar biasa. hidup dengan dia tidak mudah. aku harus memaklumi segala hal hal yang awalnya tidak aku maklumi dari seorang "pacar". butuh kaget ratusan kali, karena dia sering berlagak tidak seperti pacar biasanya. aku nggak usah cerita tentang itu, nanti dia susah dapat pacar lagi. intinya emang sulit bagi aku, cukup sulit untuk terus bersama orang yang luar biasa seperti dia.

dia adalah sosok yang aku kagumi, dan itulah alasan kenapa aku selalu berusaha mempertahankan dia. bagi aku, usaha terbaik aku untuk seorang cowok, ke dia. rasanya aku nggak pernah se"berusaha" ini. itu sebabnya aku sering menghargai segala usaha aku sebelumnya, dan nggak mau pergi dari dia. aku ngerasa benar benar beruntung. gilak, aku bisa dapat cowok yang bisa banyak hal seperti itu. kapan lagi aku bisa? gak akan aku dapat orang yang kayak dia. selalu itu. itu termasuk alasan aku untuk terus sabar, terus nerima bahwa nggak bisa mendapatkan apa yang aku inginkan. dia bilang aku yang punya ekspektasi yang tinggi. mungkin benar, karena ekspektasi aku, aku sedang berpacaran sekarang. kalau pacaran, biasanya pacar melakukan bla bla bla. dan dia tidak demikian.

" perpisahan itu bukan karena menyerah, tapi lebih kepada beberapa hal yang tak bisa dipaksakan. " - okky lukman


" ...buat saya tragedi adalah mempertahankan sesuatu, berpura-pura, sekian lama, yang akhirnya mengajarkan rasa cinta yang salah pada si anak." - deddy corbuzier


ya, pura-pura. nggak aku pungkiri, sering aku pura pura menerima semua yang dia lakukan, sampai akhirnya aku menerima dengan sendirinya. aku ngaku ke dia, bahwa aku nggak bisa pura pura. dan itu adalah pura pura yang luar biasa. aku bilang aku nggak bisa pura-pura, biar dia merasa kalau kepura-puraan yang aku lakukan adalah sesuatu yang asli. sesuatu yang natural. dia adalah orang yang keras, sulit kalah, ditambah lagi dengan kemampuannya berargumentasi yang bikin aku bergetar nggak tau mau membalas apa, kalau kami sedang adu mulut. aku tidak bisa mengutarakan apa yang aku mau. semua kata kata aku bisa seketika patah, bisa seketika salah. itu yang membuat aku tak bisa berlama lama. tragedi  adalah mempertahankan sesuatu, berpura pura sekian lama,  yang akhirnya mengajarkan rasa cinta yang salah.

dari awal aku kenal dengan dia, aku udah sering bilang ke dia, "jangan dipaksakan". aku rasa, saatnya aku bilang itu untuk diri aku sendiri. garis normal aku dan dia memang jauh berbeda. aku sering merasa dia memperlakukan aku dengan 'kurang', sementara dia merasa aku memperlakukannya dengan 'lebih'. sulit rasanya, itu membuat aku seperti jatuh cinta satu arah. sementara itu membuat dia menyayangi wanita yang overly attached, yang berlebihan. terlalu sulit, bertahan dengan keadaan seperti itu. apalagi lambat laun, aku semakin lelah. dia semakin bosan dan apa yang aku lakukan benar benar diluar nalarnya. aku sendiri sudah tak tahu mau melakukan apa. rasa sayang aku untuknya, yang sudah bercampur kagum, yang sudah bercampur kebahagiaan, yang sudah bercampur keberuntungan, membuat aku sangat sulit untuk putus. aku paksa terus, paksa terus sampai kemampuan aku habis dan aku melakukan hal-hal yang juga menyakitkan dia. aku rasa kalina juga begitu, terlihat beberapa kali dia nangis kalau udah cerita usaha dia untuk mempertahankan 8 tahun pernikahan mereka itu. terlalu sedih, untuk mengingat usaha kita, dan ternyata berujung tidak berhasil juga.

maka kami selesai. awalnya aku kira aku menyerah. tetapi,  perpisahan itu bukan karena menyerah, tapi lebih kepada beberapa hal yang tak bisa dipaksakan. aku rasa itu yang lebih pantas.

banyak yang bilang, deddy sama kalina kenapa bercerai, jelas sekali mereka masih saling sayang menyayangi. cara mencium kening, bertatapan, memeluk, tidak seperti orang yang bercerai. yah, begitulah. kalau ditanya sayang, aku pasti jawab aku masih sayang. terakhir, aku dan dia mengaku kalau kami berdua memang masih saling sayang. tapi keadaan memang sudah terlalu retak. aku udah menjalani cerita yang benar-benar rumit, yang membuat aku nggak nafsu makan dan kepikiran sampai berminggu minggu. membuat aku cerita ke hampir semua orang, untuk membantu aku mencari jalan keluar.

akhirnya aku mendapat jalan keluar. sekarang aku dan dia cukup baik, yah, walaupun aku sempat melakukan hal yang sangat jahat, tapi untungnya dia mau memaafkan aku. beberapa kali kami papasan disekolah. aku berusaha sok cool aja, padahal rasanya jantung berdebar dan asam lambung udah naik rasa rasa mau muntah. aku juga terkadang melihatnya dari jauh. aku nggak bisa pungkiri, rasa sayang emang masih ada. masih fresh semuanya di otak aku. aku masih nyimpan bunga yang udah sangat kering, bahkan gantungan kunci monyet yang samaan dengan punya dia. rasanya aku juga nggak percaya aku putus, sama seperti aku nggak percaya deddy dan kalina bercerai. tapi inilah happy ending kami, hubungan berdiri bukan hanya karena rasa sayang. kamu tidak bisa membangun rumah kalau hanya punya tanah. kamu perlu semen, perlu air, perlu batubata dan banyak hal lain.

mungkin aku dan dia tidak punya itu.

tapi setidaknya, aku pernah punya cinta deddy dan kalina.

Comments

Popular posts from this blog

music is in you, isn't it?

Interpretasi puisi : Aku Ingin, karya Sapardi Djoko Damono

Ibu yang Tidak Ideal