...

kemaren malam aku ada sedikit 'berdebat' sama mama aku. enggak,mama enggak marah kok. kami cuma bertengkar. masalahnya sulit dijelaskan. pokoknya,kemaren itu aku kesaaaaaal kali ngeliat mama aku yang nuduh nuduh gak jelas juga ngungkit-ngungkit masa lalu..

kita pasti pernah kesal sama orang yang kita sayang seperti mama , abang atau kakak , sahabat, bahkan pacar. kadang mereka yang harusnya berdiri disamping kita pasti pernah ngebuat kita kesal,atau sakit hati.
tapi..mungkin sulit sekali untuk mengungkapkannya
banyak faktor kenapa kita akhirnya harus menyembunyikan rasa 'kekesalan' itu.contohnya aja dikasus aku tadi,yang kesal sama mama.
aku sering kesal sama mama,tapi aku nggak pernah berani ngungkapinnya. karena :
  1. jelas,aku takut durhaka. durhaka sama orang tua sambungannya udah ke Tuhan. aku nggak mau aja kayak gitu. sebenarnya,aku pengen tau "gimana sih menunjukkan rasa kesal ke orang tua tanpa harus jadi durhaka? " yaa mungkin kalian bilang ngomong langsung aja dengan sopan. tapi,dalam keadaan sakit hati,aku rasa sekali aku keluarin kata-kata aku,mungkin aku udah nggak bisa sopan lagi.
  2. itu mama aku..sekesal-kesalnya aku setidaknya aku tetap harus jaga perasaan dia
mungkin ada hal lain yang ngebuat aku gak bisa bicara apa apa kalau mama udah bikin kesal.lagi pula..
kita nggak bisa benci sama mereka kan?
sekesal apapun keadaannya,kita nggak bisa menyumpah atau apapun.. karna kita masih butuh mereka.masih butuh orang yang berada disamping kita.
jadi,apa ini cuma permainan munafik aja?

sungguh aku tak bisa,sampai kapanpun tak bisa..
MEMBENCI DIRIMU,sesungguhnya aku TAK MAMPU
sungguh aku tak bisa,sampai kapanpun tak bisa..
memisahkan segala Cinta dan Benci yang kurasa.. 

Comments

Popular posts from this blog

music is in you, isn't it?

Interpretasi puisi : Aku Ingin, karya Sapardi Djoko Damono

Ibu yang Tidak Ideal