Refleksi Magang Jadi IRT
Berat banget ya, jadi IRT. Bukan, bukan.. bukan aku yang sudah resign dan beralih jadi IRT (Ibu Rumah Tangga). Tapi itu aku sampaikan buat kamu. Iya, kamu. Para IRT diluar sana. Kalian kerenn. Disini aku bakal ceritakan tentang refleksi dari pengalamanku selama 10 hari magang jadi IRT, alias mbaknya mudik wkwkwk. Sepuluh hari saja, tapi bener-bener membuatku berpikir keras. GINI AMAT YAK JADI ORANG TUA! PS : Setelah ditulis, ternyata jadi panjang banget. Aku bagi jadi beberapa section. Tapi mohon maaf tidak ada hyperlink ke section tertentu karena keterbatasan device wkwkw. Scroll manual ye === HOW IT HAPPENED : EXPECTATIONS VS REALITY Aku adalah seorang working mom yang biasanya bekerja dari jam 8 pagi sampai jam 8 malam. Aku punya anak yang sekarang usianya 2,5 tahun (Rayyan), yang tidur malamya jam 8 malam. Artinya, dalam sehari aku bermain dengan Rayyan berapa lamaa?? Yaaaa tepat. 0-30 menit saja di pagi hari, kalo lebih ya syukur. Sisanya, dia diasuh oleh seorang mbak